Berdasarkan studi Most Littered Nation In the World (WMLN) yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.
Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Padahal, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa. Berikut daftar rangking minat baca 61 negara di dunia.
Selain itu hasil penelitian lain juga menemukan bahwa kemampuan membaca masyarakat indonesia berkisar 180 kata per menit, cukup sedikit, belum lagi menanggapi berapa pensen dari bacaan yang mampu dipahami. Ini sangat jauh berbeda dengan negara maju seperti Amerika Serikat. Rata-rata masyarakatnya mampu membaca 250 kata per menit dengan tingkat pemahaman mnimum 70%.
Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan. Sudah menjadi tugas kita bersama untuk menggalakkan dan menyiarkan pentingnya membaca, terkhusus membaca buku. Mulai dari dari sendiri, rumah sendiri, hingga berlanjut ke masyarakat luas.
0 komentar:
Posting Komentar